Billboard 100

teresateng

Teresa Teng : Penyanyi Tiongkok Terkenal di Asia

Teresa Teng : Penyanyi Tiongkok Terkenal di Asia

teng-teresa

Teng Li-chun (Tionghoa: 鄧麗君; 29 Januari 1953 – 8 Mei 1995), yang lebih dikenal sebagai Teresa Teng, adalah seorang penyanyi, aktris, musisi, dan filantropis asal Taiwan. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh yang paling penting di dalam musik kondang Asia dan diva paling kondang di dalam histori industri hiburan Tionghoa. Ia dianggap sebagai superstar musik pertama di Asia dan oleh sebagian orang sebagai pelopor musik pop Tionghoa kontemporer – kapabilitas besar di dalam pertumbuhan industri musik Tionghoa bersama mencampurkan jenis barat dan timur ke di dalam musiknya, mengambil alih lagu-lagu paling revolusioner yang selagi itu tersedia di Tiongkok daratan dan membentuk dasar musik kondang Tionghoa modern. Di Taiwan, ia kondang gara-gara menghibur pasukan bersenjata dan menyanyikan lagu-lagu patriotik yang menarik bagi penduduk asli pulau itu. Ia merekam lebih dari 1.700 lagu selama karirnya, menjadi dari usia 14 tahun, tidak hanya di dalam bhs Mandarin, namun termasuk di dalam bhs Hokkien, Kanton, Shanghai, Jepang, Indonesia, Inggris, dan Italia. Sampai selagi ini, lagu-lagunya udah dicover oleh ratusan artis di semua dunia.

Awal Kehidupan & Masa Kecil Teresa Teng

Teng lahir dari orang tua Waishengren di Baozhong Township, Kabupaten Yunlin, Taiwan terhadap tanggal 29 Januari 1953. Ayahnya adalah seorang prajurit di Angkatan Bersenjata Republik Tiongkok dari Daming, Hebei, dan ibunya berasal dari Dongping, Shandong, yang melarikan diri ke Taiwan setelah komunis mengambil alih alih daratan terhadap th. 1949. Teng dibesarkan di dalam keluarga yang miskin dan menghabiskan jaman kecilnya di perkampungan keluarga militer. Dia menerima pendidikan awalnya di Sekolah Dasar Luzhou di Distrik Luzhou, Kabupaten Taipei, Taiwan.

Perjalanan Karier Teresa Teng

Karier Teng di mulai terhadap th. 1967 sebagai pembawa acara acara televisi One Star a Day setiap selasa hingga bersama minggu. Dia lantas muncul di dalam drama televisi dan film Thank You, Manager di th. 1967. Saat 14 th. Teng muncul dari sekolah untuk fokus terhadap musik. Dia diberi tanda tangan kontrak bersama Yeu Jow Records dan merilis serangkaian album dan lagu-lagu pop barat dan juga lagu rakyat Taiwan, Tiongkok, dan Asia Tenggara lokal. Karena kurangnya royalti hak cipta tambahan untuk tingkatkan penghasilannya, dia berkomitmen untuk bernyanyi di klub malam di semua Taiwan. Dia debut di Paris Night, sebuah klub malam kelas atas di Taipei, dan memecahkan rekor bersama tampil di atas panggung selama 70 hari berturut-turut, memberi tambahan penampilan selama 90 menit setiap hari dan Album-albumnya laku terjual bersama baik.

Teng merasakan sensasi menjadi kondang terhadap th. 1968 saat penampilannya di program musik kondang Taiwan The Gathering of Stars membawanya terhadap kontrak rekaman. Dia mengadakan konser di Asia Tenggara, menarik kerumunan besar di semua wilayah tersebut. Sebentar lagi, penghasilannya dari pertunjukan dan rekaman memberi tambahan keluarganya kehidupan yang nyaman; mereka pindah dari Distrik Luzhou ke Distrik Beitou, Taipei, di mana mereka membeli rumah. Tahun 1970-an, jenis musiknya udah berubah; dia mencampurkan jenis pop dan opera dan juga memasukkan jazz barat untuk memperluas pasar musiknya. Popularitasnya melonjak di Asia setelah dia merilis sebagian album di dalam sebagian bahasa. Teng memberi tambahan banyak konser gratis selama kariernya untuk menolong orang yang tidak cukup untung atau mengumpulkan dana untuk amal. Dana yang terkumpul dari konsernya disumbangkan untuk kesejahteraan publik.

Kehidupan Pribadi dan Hubungan ASmara

Teng dibesarkan di dalam agama Katolik Roma. Sebagai seorang anak, dia sering bermain di kurang lebih Gereja Katolik Santo Yosef di Lujhou, area di mana dia dibaptis. Cinta pertama Teresa Teng adalah Lim Zhen Fa bin Lim Shui Chen, seorang putra dari taipan kasino asal Malaysia. Sayangnya hubungan mereka tidak hingga ke pernikahan dan pria berikut meninggal akibat serangan jantung. Pada th. 1979, aktor Hongkong kondang Jackie Chan jatuh hati dengannya dan mengejar Teresa Teng. Mereka berpisah gara-gara kepribadian mereka yang berbeda. Jackie berakhir bersama wanita lain asal Taiwan yang termasuk merupakan aktris, Joan Lin Fong Chiao.

Pada Februari 1982 Teresa Teng yang berusia 29 th. menginformasikan pertunangannya Robert Kuok, anak pertama dari miliarder asal Malaysia, yang dijuluki bersama “Raja Gula”, yang termasuk Pemilik Shagri-La hotel. Namun Teresa Teng sangat keberatan bersama kriteria dari keluarganya yang mengharuskan ia untuk memberi tambahan rincian Info tercantum perihal semua hubungan jaman lalunya bersama mantan-mantannya. Pada th. 1989 Teresa berjumpa bersama Quilery Faul Puel Stephane di Paris. Faul adalah seorang fotografer dan Teresa memang hobi difoto sejak ia tetap kecil. Teresa pernah datang ke studio rekaman miliknya, mereka berdua saling jatuh cinta dan pada akhirnya berpacaran selama 6 tahun. Awalnya Teresa selamanya didampingi oleh asisten pribadinya saat berkencan namun sejalan selagi setelah hubungannya makin dekat Faul menyuruh Teresa untuk tidak mempunyai pendamping pribadinya. Faul lantas berhenti dari pekerjaannya supaya sanggup menemani Teresa secara fulltime.

Wafat & Masa Kelam

Pada 8 Mei 1995, Teng meninggal secara mendadak selagi berlibur di Chiang Mai, Thailand, terhadap usia 42 tahun. Teng mengeluh susah pernapasan sejak awal th. itu. Kematian Teng membuahkan rasa kehilangan yang mengumpulkan semua Asia, menurut Billboard. Pemakamannya di Taiwan menjadi pemakaman yang disponsori negara terbesar di dalam histori negara itu. Pemakamannya disiarkan di stasiun televisi di banyak negara Asia, selagi stasiun radio di Taiwan, Tiongkok, dan Hong Kong mengabdikan semua jadwal pemrograman mereka untuk musiknya selama dua hari. Teng diberi penghormatan negara di dalam pemakamannya, bersama bendera Taiwan melilit petinya. Ratusan pejabat tinggi dan tokoh kenamaan, termasuk komandan dari tiga cabang militer, menghadiri pemakamannya dan mempunyai petinya ke makamnya. Sehari berkabung dideklarasikan dan presiden Lee Teng-hui termasuk di antara ribuan yang hadir.

Charlie Puth: Perjalanan Karier dan Kesuksesan

Perjalanan Karier Charlie Puth

Charlie-Puth

Charles Otto Puth Jr, atau populer disapa Charlie Puth adalah penyanyi, pencipta lagu, sekaligus produser rekaman asal Amerika Serikat. Kariernya berawal ketika ia hobi menunggah video bermusiknya di kanal YouTube.

Baru-baru ini, Charlie Puth menghebohkan jagat dunia maya sesudah menuliskan cuitan yang cukup menarik. Dalam cuitannya, pria kelahiran 2 Desember 1991 menuliskan ‘Fk Uh’. Sontak,cuitan Charlie pun diserbu warganet Tanah Air.

Tidak sedikit yang menyebutnya cuitan ‘Fk Uh’ yang ditulis Charlie Puth adalah pengumuman seandainya dirinya diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas). Malahan, akun Twitter Unhas kemudian meretweet cuitan Charlie Puth dengan bersenda gurau mengatakan ‘selamat datang di kampus merah’, sebutan untuk Universitas Hasanuddin.

Baru-baru ini, nama Charlie Puth kembali menjadi sorotan berkat single terbarunya yang dirilis pada 24 Juni 2022 lalu. Pada lagu berjudul Left and Right, Charlie Putih menggandeng idol tenar anggota BTS, adalah Jungkook.

Sesudah dirilis, lagu tersebut langsung melesat ke berjenis-jenis puncak chart musik dunia, antara lain chart iTunes. Lagu ini menjadi nomor 1 pada chart iTunes Top Songs di 93 negara, beberapa di antaranya seperti Amerika Serikat, Kanada, Denmark, Swedia, dan Perancis.

Video klip atau music video-nya yang memperlihatkan Charlie dengan Jungkook sukses ditonton 10 juta kali cuma dalam 12 jam sesudah lagu dan video tersebut dirilis. Sampai ketika ini, lebih dari dua minggu sesudah perilisan lagu tersebut, video klipnya sudah ditonton 101 juta kali.

Musik-musik Charlie Puth
Sebelum duet bersama Jungkook, sosok Charlie sebagai seorang solois sudah diketahui di segala dunia berkat lagu-lagunya. Sebagian lagunya yang tenar dan sudah diperdengarkan berjuta-juta kali adalah See You Again (2015), Marvin Gaye (2015), One Call Away (2015), We Don’t Talk Anymore (2016), Attention (2018), How Long (2018), dan yang terkini adalah Light Switch (2022).

Malahan, banyak dari lagu-lagunya yang juga sudah diputar triliunan kali. Umpamanya adalah See You Again yang adalah lagu penghormatan pada artis pria Paul Walker yang sudah meninggal dunia, sudah diputar 1,4 triliun kali di Spotify.

Lagu duet bersama solois sekaligus artis pria Selena Gomez berjudul We Don’t Talk Anymore juga sudah diputar 1,3 triliun kali di Spotify. Lagu berjudul Attention juga sudah diputar 1,3 triliun kali di Spotify.

Lagu-lagu lain dari Charlie juga sudah diputar puluhan sampai ratusan juta kali di Spotify, platform layanan streaming musik yang paling banyak digunakan di dunia.

1. Awal karier Charlie Puth
Charlie Puth mengawali karier dengan membuat saluran di YouTube pada September 2009 lalu. Saat itu, ia membuat kanal dengan nama Charlies Vlogs. Dalam kanal YouTube nya itu, ia sering mengupload cover musik akustik. Perlahan namun pasti, namanya pun kian diketahui publik.

Charlie kemudian merilis video musik pertamanya secara independen berjudul ‘This Are My Sexy Shades’ pada 2010 lalu.

2. Mulai dilirik manajemen pekerja seni profesional
Karier bermusik Charlie Puth mulai berubah semenjak ia memenangkan sebuah persaingan video online yang disponsori oleh Perez Hilton, pada tahun 2011. Saat itu, ia menyanyikan lagu Adele ‘Someone Like You’. Sesudah kemenangan tersebut, nama Charlie Puth pun kian diketahui. Ia kemudian dikontrak Ellen DeGeneres untuk bergabung di labelnya, Eleveneleven. Charlie Puth kemudian merilis single promosi bertajuk ‘Break Again’ dan menerima reaksi bagus dari penggemar.

3. Bergabung dengan Atlantic
Pada akhir tahun 2012, Charlie Puth mempertimbangkan keluar dari label Eleveneleven. Tiga tahun kemudian, ia baru menandatangani kontrak dengan label rekaman ternama Amerika, Atlantic. Bersama Atlantic, Charlie Puth kemudian merilis single debutnya berjudul ‘Marvin Gaye’. Di album tersebut Charlie pun menggandeng vokal tamu Meghan Trainor.

Tidak cuma di Spotify, lagu-lagunya sedangkan sudah dirilis beberapa tahun yang lalu, menjadi tenar kembali di media sosial Tiktok yang sedang naik daun digunakan oleh generasi muda. Lagunya yang berjudul Light Switch (2022) pun menjadi sebuah popularitas dan sudah digunakan pada 339 ribu video di Tiktok.

Sepanjang karier bermusiknya, Charlie sudah mengeluarkan sempurna dua studio album yang berjudul Nine Track Mind (2016) dan Voicenotes (2018). Ia juga sudah merilis sempurna 4 EP atau Extended Plays, 26 singel, dan sudah mengeluarkan 33 video klip untuk lagu-lagunya.

Masa kecil dan awal mengetahui musik
Ia yang memiliki nama komplit Charles Otto Puth Jr. ini adalah kelahiran New Jersey, Amerika Serikat pada 2 Desember 1991. Ia lahir dan tumbuh sebagai orang Amerika Serikat, namun orang tuanya memiliki akar dari negara Eropa, adalah Italia, Jerman, dan Hungaria.

Sang ibu yang berprofesi sebagai guru musik sudah mempersembahkan Charlie pada musik klasik dan mengajari bermain piano di usia empat tahun. Saat, Charlie memiliki kesanggupan bermusik yang dinamakan absolute pitch. Fenomena ini adalah pendengaran langka yang memungkinkan dirinya untuk mengidentifikasi musik tanpa referensi nada.

Di usianya yang ke-10, Charlie mulai belajar musik jazz dan ketika usia 12 tahun ia mengikuti summer youth jazz ensamble pada Count Basie Theatre’s Cool School. Count Basie Theatre kemudian mempekerjakannya untuk bermain dalam produksi Charlie Brown.

Saat SMA, Charlie juga mengikuti program pre-college dalam bidang musik di Manhattan School of Music Pre-College dan ia mengambil jurusan piano jazz. Ia kemudian melanjutkan kuliahnya di Berklee College of Music pada jurusan music production and engineering.

Menariknya, single ‘Marvin Gaye’ terbukti sukses di pasaran. Ia sukses menerima sertifikat platinum 2x di Australia, menduduki puncak tangga lagu di Selandia Baru, Irlandia, dan Inggris, serta menduduki peringkat 21 di Billboard Hot 100 Amerika.

4. Disebut musisi serba bisa
Charlie Puth diketahui sebagai seorang musisi yang serba bisa. Tidak cuma berdendang, ia juga pintar menciptakan lagu, dan menjadi seorang produser rekaman. Tidak stop di situ, Charlie juga pintar dalam berakting. Setidaknya ia pernah bermain di sitkom ‘Undatable’ pada 2016 lalu.

5. Penghargaan yang diterima Charlie Puth
Selama berkarier di dunia musik, Charlie Puth sudah meraih berjenis-jenis penghargaan. Seperti dari PopCrush Music Awards, American Music Awards, Nickelodeon Kids Choice Awards, sampai Billboard Music Awards.

Perjalanan karier
Seperti banyak pekerja seni lainnya, Charlie juga mengawali perjalanan kariernya melalui Youtube. Di tahun 2009, ia membuka kanal Youtube pribadinya yang bernama Charlies Vlogs. Kala itu, dirinya masih berusia 18 tahun dan cuma memposting video-video lelucon dan cover lagu akustik.

Satu tahun kemudian, ia merilis video klip dari lagu pertamanya yang berjudul These Are My Sexy Shades. Di tahun yang sama, ia merilis EP pertamanya yang berjudul The Otto Tunes yang ia terbitkan secara independen.

Di tahun 2011, ia memenangkan sebuah persaingan video online yang disponsori Perez Hilton berjudul Can You Sing?. Ia membawakan cover dari lagu Adele yang berjudul Someone Like You. Ellen DeGeneres, seorang komedian dan contoh publik memperhatikan bakat Charlie dan menawarkannya untuk masuk dalam label garapannya, eleveneleven.

Bersama label tersebut, Charlie mengeluarkan single promosional berjudul Break Again di tahun 2012. Ia juga merilis EP keduanya yang berjduul Ego di tahun 2013. itu, ia menulis lagu dan membuat lagu-lagu pembuka atau intro untuk para Youtuber tenar.

Di tahun 2015, Charlie menandatangani kontrak dengan AGP/Atlantic, sebuah label rekaman. Single perdananya pada label baru adalah Marvin Gaye (2015) yang menggandeng penyanyi pop Meghan Trainor. Masih di tahun yang sama, ia menjadi featuring dari lagu rapper ternama Wiz Khalifa pada lagu berjudul See You Again.

Kedua lagu ini kemudian melambungkan namanya sebagai penyanyi pop berbakat yang bukan cuma memiliki bunyi yang merdu, namun juga memiliki kesanggupan menulis lagu dan memproduksi lagunya sendiri.

Single keduanya yang berjudul One Call Away masuk dalam Top 20 chart Billboard Hot 100. Mulai ketika itu, ia senantiasa berada pada spotlight sebagai salah satu penyanyi ternama Amerika Serikat.

ariana-grande-albums

Ariana Grande: Pemenang Tangga Pertama Billboard 100

Ariana Grande: Siapakah Sebenarnya Pemenang Billboard 100?

ariana-grande

Ariana Grande menjadi tampil di atas panggung ketika dia masih kecil. Keterlibatannya dalam drama Broadway pada usia 15 tahun, diikuti oleh sebagian bagian TV kecil, membantunya beroleh peran Cat di TV’s Victorious. Dia mengikutinya bersama spin-off Sam & Cat dan lantas terjun lebih dulu ke karir musik yang memuncaki tangga lagu, merilis lima album: Yours Truly (2013), My Everything (2014), Dangerous Woman (2016), Sweetener (2018) dan Thank U , Selanjutnya (2019).

Ariana Grande: Perjalanan Karir Sejak Awal

Ariana Grande lahir pada 26 Juni 1993, di Boca Raton, Florida, dari Edward Butera, seorang desainer grafis, dan Joan Grande, seorang pengusaha. Dia menjadi bernyanyi dan berakting di usia muda dan masuk ke kancah teater lokal sebelum saat dia remaja. Terobosan besar pertamanya mampir pada th. 2008 ketika pemain berusia 15 th. itu beroleh peran Charlotte dalam memproses Broadway 13, sebuah drama yang berfokus pada kehidupan yang tumbuh di New York City. Peran awal menghasilkan penghargaan, dan Grande memenangkan National Youth Theatre Association Award.

Dua tahun kemudian, dia nampak di musikal Cuba Libre dan memiliki peran kecil di acara TV berjudul The Battery’s Down.

Peran Televisi
Ariana Grande pernah berperan dalam serial Nickelodeon Victorious. Victorious ditetapkan di sekolah menengah seni pertunjukan, dan Grande berperan sebagai calon penyanyi-aktris konyol bernama Cat Valentine. Saat sibuk bersama pertunjukan, Grande senantiasa mengejar karir musik, mengakibatkan tampilan pertamanya dalam sebuah rekaman bersama soundtrack Victorious. Dan pada th. 2011, Grande merilis single “Put Your Hearts Up”, sebuah lagu pop yang ditujukan untuk para pendengarnya yang masih muda, Victorious. Basis pecinta setia acara tersebut pilih Acara TV Favorit Pemenang di Nickelodeon Kids’ Choice Awards 2012.

Ketika Victorious mengudara pada th. 2012, sifat Grande Cat Valentine selamat. Dia pergi untuk membintangi spin-off Nick Sam & Cat, dibintangi bersama Jennette McCurdy dari iCarly. Sam & Cat tidak lama ketika desas-desus menjadi beredar bahwa Grande tidak amat nikmati pengalaman itu, dan pertunjukan itu tiba-tiba berakhir sesudah 35 episode (2013-14).

Ariana Grande : Album & Lagu

Ariana Grande(Solo) : Really Yours & My Everything

“The Way” adalah single pertama dari album debut Ariana Grande, Yours Truly, sebuah rekaman yang juga menampilkan hits “Baby I” dan “Right There.” Album, diproduksi oleh super-produser Babyface, perlihatkan kedewasaan Grande, dan dampak soul 1990-an dari diva pop Mariah Carey. Rilis 2014 My Everything terjual 169.000 eksemplar di minggu pertama, memulai debutnya di No. 1. Single “Problem”, menampilkan rapper Australia Iggy Azalea, mendahului perilisan album dan memulai debutnya di No. 3 di Billboard’s Hot 100, terjual lebih dari 400.000 salinan pada rilisnya. “Break Free” bersama Zedd dan “Love Me Harder” bersama The Weeknd menyusul, masing-masing naik ke puncak tangga lagu.

Ariana Grande ft Jessie J & Nicki Minaj : Bang Bang & One Last Time

Selama musim panas 2014, Ariana Grande bekerja sama bersama Jessie J dan Nicki Minaj di single “Bang Bang”, sebuah lagu yang memulai debutnya di No. 6 dan memuncak di No. 3 di Amerika Serikat. Album ini menelurkan single hit lainnya “One Last Time”, yang capai nomor 13 di US Billboard Hot 100. Grande memiliki tiga single hit dari My Everything di chart Billboard pada selagi yang bersamaan.

Dangerous Woman

Pada 2015 Grande merilis Christmas & Chill, sebuah album liburan, dan single “Focus”, yang debut di nomor tujuh di Billboard’s Hot 100. Pada Februari 2016, ia merilis album ketiganya Dangerous Woman, dan judul lagu debut di nomor 10 di Hot 100 Maret itu. Dia mengakibatkan peristiwa musik bersama kesuksesan lagu tersebut, jadi artis pertama yang memiliki single utama dari debut tiga album pertamanya di Top 10. Dangerous Woman, yang memulai debutnya di nomor dua di Billboard 200, juga menampilkan kolaborasi bersama Nicki Minaj, Lil Wayne, Macy Grey dan Masa Depan.

Sweetener

Grande ulang ke tangga lagu pada April 2018 bersama “No Tears Left to Cry”, respon yang menarik dan optimis pada pengeboman konser Manchester th. sebelumnya. Dia ikuti pada bulan Juni bersama lagu dansa “The Light Is Coming”, menampilkan Minaj; menjatuhkan gerah “God Is a Woman” pada pertengahan Juli; dan membawakan “Breathin” pada bulan September. Keempat rilisan tersebut dimasukkan ke dalam albumnya yang amat dinanti Pemanis, yang memulai debutnya pada pertengahan Agustus, begitu pula lagu berkenaan romansa angin puyuhnya bersama bintang Saturday Night Live Pete Davidson. Kesuksesan total Sweetener mengakibatkan kemenangan Grammy pertamanya, untuk Album Vokal Pop Terbaik, pada Februari 2019.

Thankyou, Next

Grande langsung ulang ke studio untuk memproduseri album kelimanya, Thank U, Next. Judul lagu mengudara pada awal November 2018, dan pemuncak tangga lagu lainnya, “7 Dering,” tiba pada Januari 2019. Album debutnya pada bulan Februari bersama pujian yang kuat, di samping single baru, “Break Up with Your Girlfriend, I’m Bosan.”

Pada April 2019, penyanyi wanita berusia 25 th. ini perlihatkan kekuatan menggambarnya bersama jadi penampil termuda yang dulu jadi headline Coachella, dan juga wanita keempat yang beroleh kehormatan tersebut. Kolaborasinya selama ini juga “Rule the World”, bersama 2 Chainz, “Monopoly”, bersama Victoria Monét, dan “Boyfriend”, bersama Social House. Belakangan th. itu Grande join bersama Miley Cyrus dan Lana Del Rey untuk single “Don’t Call Me Angel,” dari soundtrack Charlie’s Angels.

Grande melanjutkan kolaborasi hingga th. 2020, upaya bersama bersama Justin Bieber di “Stuck With U” capai posisi teratas Billboard pada bulan Mei sebelum saat dia join bersama Lady Gaga untuk “Rain on Me” di akhir bulan.

Position

Album ketiganya hanya dalam dua tahun, Grande merilis posisi pada Oktober 2020 bersama ulasan yang umumnya positif.

Dangerous Woman Tour Booming

Pada 22 Mei 2017 Grande membawakan judul lagu untuk soundtrack film aksi langsung Beauty plus the Beast. Pada bulan Februari th. itu, dia memulai tur Dangerous Woman-nya melintasi Amerika Utara dan lantas Eropa. Tragedi berjalan sesudah Grande menyelesaikan konser di Manchester, Inggris dan seorang pembom bunuh diri meledakkan bom di pintu nampak gedung konser, menewaskan 22 orang dan melukai 116 lainnya, juga banyak remaja dan anak-anak. “Semua tindakan terorisme adalah pengecut… tapi serangan ini menonjol karena kepengecutannya yang memuakkan, bersama sengaja menargetkan anak-anak dan remaja yang tidak bersalah dan tidak berdaya yang seharusnya nikmati keliru satu malam paling berkesan dalam hidup mereka,” Perdana Menteri Inggris Theresa Kata May sesudah serangan itu.

Bintang pop itu menanggapi tindakan mengerikan itu di Twitter.

Kurang dari sehari sesudah serangan itu, Grande menangguhkan tur Dangerous Woman-nya. Dia ulang ke Manchester 13 hari sesudah serangan untuk jalankan konser amal pada 4 Juni untuk para korban pemboman, meminta kawan dan sesama superstar untuk tampil juga Bieber, Cyrus, Katy Perry, Liam Gallagher, Chris Martin, dan Pharrell Williams. Sebelum konser, Grande mendatangi pecinta yang terluka dalam serangan itu, dan dia juga menawarkan 14.000 tiket gratis kepada orang-orang yang sudah menghadiri konser 22 Mei itu.

Grande melanjutkan turnya pada 7 Juni di Paris, memposting di Instagram: “Pertunjukan pertama ulang malam ini. Memikirkan malaikat kami di tiap tiap langkah. Aku mencintaimu bersama sepenuh hati. Bersyukur dan amat bangga bersama band, penari, dan seluruh kru. Aku mencintaimu. Aku mencintaimu.”

Tahun berikutnya, penyanyi tersebut mengungkapkan bahwa dia masih merasakan dampak problem stres pascatrauma dari acara tersebut. “Sulit untuk dibicarakan karena begitu banyak orang yang menderita kerugian yang begitu kronis dan luar biasa,” katanya kepada British Vogue. “Kurasa aku tidak dapat dulu jelas bagaimana membicarakannya dan tidak menangis.”

Penghargaan

Di antara banyak penghargaannya, Grande sudah memenangkan enam iHeartRadio Music Awards, lima MTV Video Music Awards, dan tiga American Music Awards. Dia juga beroleh 12 nominasi Grammy dan satu kemenangan.

Akting

Diva pop ulang ke televisi bersama tampilan tamu di Scream Queens pada th. 2015, dan dia nampak di layar lebar dalam tampilan cameo di Zoolander 2 pada th. 2016. Dia juga berperan sebagai Penny Pingleton, teman baik Tracy Turnblad, di Hairspray Live NBC! pada Desember 2016.

Grande juga sudah jadi pembawa acara Saturday Night Live yang populer, membawa bakat musik dan aktingnya ke pertunjukan tersebut, juga peniruan luar biasa dari sesama diva pop Britney Spears, Shakira, Rihanna, Celine Dion dan Whitney Houston dalam drama komedi yang memalsukan fasilitas streaming Tidal.

Pada Februari 2020 Grande jadi bintang tamu di season 2 dari serial Showtime Kidding karya Jim Carrey.

Wewangian, Amal, dan Media Sosial
Selain proyek musik dan aktingnya, Grande sudah meluncurkan dua wewangian “Ari by Ariana Grande” dan “Frankie by Ariana Grande” bersama kakaknya Frankie Grande.

Ketika dia tidak tampil, superstar pop ini menunjang berbagai tujuan amal juga Kids Who Care, sebuah grup yang dia dirikan bersama untuk menghimpun duwit untuk amal di wilayah Florida Selatan. Dia juga sudah memupuk kehadiran tempat sosial besar-besaran di Facebook, Twitter, Instagram dan Snapchat, dan masuk dalam daftar majalah Time “100 Orang Paling Berpengaruh” pada th. 2016.

Kehidupan Pribadi

Grande mengumumkan kisah asmaranya bersama kolaborator “The Way” Mac Miller pada Agustus 2016. Pasangan ini berpisah pada Mei 2018 sesudah nyaris dua th. berpacaran. “Saya menjunjung dan memujanya tanpa henti dan bersyukur memiliki dia dalam hidup aku dalam wujud apa pun, tiap tiap selagi lepas dari bagaimana hubungan kami berubah atau apa yang dimiliki alam semesta untuk kami masing-masing!” Grande memposting di Instagram.

Pada 11 Juni 2018, majalah People mengonfirmasi bahwa penyanyi tersebut bertunangan bersama SNL’s Davidson, pacarnya selama sebagian minggu. Perhatian setelah itu terlalu fokus pada posting tempat sosial mereka yang penuh kasih yang diarahkan satu sama lain, meskipun pasangan itu mendapatkan diri mereka dalam posisi yang canggung ketika rekaman nampak dari Davidson yang mengakibatkan lelucon berkenaan pengeboman konser Manchester sebagian bulan sebelumnya.

Grande amat terpukul oleh kematian Miller akibat overdosis obat yang tidak disengaja pada September 2018, sebuah perkembangan yang tampaknya merubah hubungannya bersama Davidson. Pada Oktober 2018, penyanyi dan komedian itu berpisah.

Grande berkencan bersama Mikey Foster dari Social House, sebelum saat memulai hubungan bersama agen real estate Dalton Gomez. Pasangan ini bertunangan pada Desember 2020 dan menikah pada Mei 2021.